Image of PENGARUH PERBEDAAN PERLAKUAN PANAS PADA BAJA PADUAN RENDAH TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO UNTUK MATERIAL KOMPONEN CORE SAMPLER

Skripsi

PENGARUH PERBEDAAN PERLAKUAN PANAS PADA BAJA PADUAN RENDAH TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO UNTUK MATERIAL KOMPONEN CORE SAMPLER



Core sampler merupakan salah satu alat yang terbuat dari baja yang berfungsi untuk mengambil contoh tebu di dalam alat angkutan tebu, dengan cara mengebor tumpukan tebu, dalam hal ini kekerasan dan keuletan suatu material sangat jelas diperlukan untuk menerima benturan tanpa mengalami kerusakan, yang dimaksud seperti gompal, retak, dst. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan proses perlakuan panas pada baja paduan rendah terhadap sifat mekanik dan struktur mikro untuk material komponen core sampler. Proses perlakuan panas yang dilakukan pada penelitian ini adalah annealing, normalizing, pendinginan kipas dan quenching oli pada temperature 9200C. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian komposisi kimia, pengujian kekerasan, pemeriksaan struktur mikro, pengujian tarik dan pengujian impak.
Dari hasil pengujian struktur mikro didapatkan fasa baja paduan rendah dengan perlakuan panas adalah bainitic ferrite yang terdiri dari 2 macam fasa yaitu fasa bainitic ferrite gelap dan fasa bainitic ferrite terang, semakin cepat laju pendinginan fasa yang terlihat semakin halus dan fasa bainitic ferrite terang semakin banyak persentasenya. Pada pengujian kekarasan semakin cepat laju pendinginan nilai kekerasan semakin tinggi, berikut merupakan urutan dari yang tertinggi yaitu quenching oli (51,52 HRC), pendinginan kipas (39,96 HRC), normalizing (39,96 HRC) dan annealing (33,1 HRC). Niai energi impak yang didapat yaitu annealing (21,2059 Joule), normalizing (10,8246 Joule), pendinginan kipas (9,1721 Joule) dan quenching oli (7,9473 Joule), semakin cepat laju pendinginan nilai energi impak semakin kecil. Sedangkan pada pengujian tarik didapatkan nilai kekuatan tarik hasil dari perlakuan panas annealing (1039,41 MPa), normalizing (1201,74 MPa), pendinginan kipas (1146,55 MPa) dan quenching oli (1185,04 MPa). Hal tersebut menunjukan bahwa material pengganti komponen core sampler kekuatan tariknya relatif stabil pada perlakuan panas normalizing, pendinginan kipas dan quenching oli.
Kata kunci : Core Sampler, Perlakuan panas, Annealing, Normalizing,
Pendinginan Kipas, Quenching Oli, Baja Paduan Rendah, Sifat Mekanik, Struktur
Mikro.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Jurusan Teknik Metalurgi : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this