Image of Pengaruh Komunikasi Politik Partai Politik Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Di Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Lengkong Kota Bandung

Tesis

Pengaruh Komunikasi Politik Partai Politik Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Di Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Lengkong Kota Bandung



ABSTRAK

Permasalahan yang dihadapi partai politik dalam meningkatkan partisipasi politik warga masyarakat adalah minimnya penggunaan hak pilih penduduk. Fenomena ini dapat diamati di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Data menunjukkan bahwa dari 8.873 orang di wilayah tersebut yang terdaftar sebagai pemilih, hanya 7.582 buah surat suara yang diterima TPS. Selain itu, dari 7.582 buah surat suara yang diterima, hanya sebanyak 5.854 buah surat suara (65,98%) yang digunakan dengan rincian surat suara sah 5.561 buah, surat suara yang tidak sah 293 buah, dan surat suara sisa 1.728 buah. Berlatarbelakang kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) komunikasi politik yang dilakukan partai politik (parpol) pada pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 ; (2 ) partisipasi politik masyarakat pada pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 ; (3) pengaruh komunikasi politik yang dilakukan oleh parpol pada pemilu presiden dan wakil presiden terhadap partisipasi politik masyarakat . Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung selama lima bulan menggunakan metode eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif terhadap 99 responden. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi peneliti bidang politik khususnya tentang komunikasi politik dan partisipasi politik, serta memberikan masukan kepada masyarakat dalam meningkatkan partisipasi politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) komunikasi politik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi politik. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian yang memperlihatkan adanya pengaruh nyata dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,458 (cukup kuat). Dengan demikian komunikasi politik dapat meningkatkan partisipasi politik secara lebih dinamis, cerdas, terampil, bertanggung jawab dan mempunyai wawasan yang luas dalam upaya meningkatkan partisipasi politik; (2) komunikasi politik memiliki pengaruh signifikan terhadap partisipasi politik, yakni memberikan kontribusi sebesar 20,97%. Hal ini disebabkan karena komunikasi politik membuat masyarakat merasa diajak untuk berpartisipasi dalam
pemilihan umum. Berdasarkan kedua hasil tersebut, disarankan untuk: (1) melakukan upaya peningkatan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan pemilu; (2) mengakomodasi dinamika perkembangan masyarakat
yang menuntut peran parpol dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta tuntutan mewujudkan parpol sebagai organisasi yang bersifat nasional dan modern; (3) menciptakan derajat kompetisi yang sehat, partisipatif, dan mempunyai derajat keterwakilan yang lebih tinggi, serta memiliki mekanisme pertanggungjawaban yang jelas.

Kata Kunci: Komunikasi Politik, Partisipasi Politik Masyarakat, Komunitas, Pemilu Presiden


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Pasca - FISIP Unjani : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this