ABSTRAK

Masalah penelitian skripsi ini terfokus mengenai implementasi kebijakan mengenai penanggulangan bencana. Identifikasi masalah adalah bagaimana implementasi kebijakan tentang penanggulangan bencana di Kabupaten Bandung Barat, faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan kebijakan tentang penanggulangan bencana dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan implementasi kebijakan tentang penanggulangan bencana. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan memahami dengan menganalisis bagaimana implementasi kebijakan tentang penanggulangan bencana di kabupaten Bandung Barat, untuk mengetahui dan memahami faktorfaktor apa saja yang menjadi penghambat pelaksanaan penanggulangan bencana, serta untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam proses penanggulangan bencana.
Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan sebanyak 6 orang, meliputi: (1) Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (atau yang mewakili), (2) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (atau yang mewakili), (3) Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (atau yang mewakili), (4) Staff Linmas di kecamatan
Cihampelas, (5) Masyarakat rawan bencana pergerakan tanah di desa, (6) Masyarakat korban bencana longsor di desa Tanjungwangi. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara mendalam dan penggunaan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan tentang penanggulangan bencana yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat belum optimal dikarenakan oleh beberapa hal diantaranya:
(1) kelompok sasaran yang tidak terlibat dalam implementasi kebijakan,
(2) sumber daya manusia yang kapasitasnya rendah,
(3) ketidakcukupan input kebijakan.

Kata Kunci: Implementasi kebijakan, Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana