ABSTRAK

Judul Penelitian “Peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dalam Program Pelatihan Kerja di Kabupaten Cirebon”. Masalah penelitian
ini adalah kurang optimal Peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kurangnya kesadaran masyarakat akan adanya program pelatihan kerja sehingga berdampak pada minimnya partisipasi pada program pelatihan kerja, Minimnya fasilitas yang ada diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam memfasilitasi program pelatihan kerja yang berdampak program pelatihan kerja tidak berjalan dengan maksimal contohnya kurangnya jumlah peralatan tidak sesuai dengan kebutuhan dan jumlah peserta yang ada dan masih menggunakan mesin yang jauh tertinggal dari teknologi saat ini. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon, Kepala UPT Pelatihan Kerja dan Peserta Pelatihan Kerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dalam Program Pelatihan Kerja dilihat dari Pemerintah sebagai Regulator(aturan), Dinamisator(pemberdayaan), Fasilitator(penyedian sarana dan prasarana) dan juga pemberian sosialisasi yang Pemberian dilakukan oleh Dinas sudah cukup baik hal ini dibuktikan dengan adanya sosialisasi musyawaran tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang kurang paham dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti sosialisasi yang di selenggarakan oleh Dinas.

Kata Kunci: Peranan Pemerintah, Program Pelatihan Kerja