RINGKASAN
Perubahan harga saham di pasar modal mencerminkan ketidakpastian kondisi pasar, sehingga dapat mempengaruhi keputusan dalam berinvestasi. Investor akan dihadapkan dengan risiko investasi. Risiko yang perlu diperhatikan adalah risiko sistematis atau beta saham, karena risiko tersebut tidak dapat di diversifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh degree of operating leverage (DOL), degree of financial leverage (DFL) dan current ratio (CR) terhadap beta saham. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu perusahaan sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2017. Sampel yang digunakan adalah 10 perusahaan, dimana metode yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa secara simultan degree of operating leverage (DOL), degree of financial leverage (DFL) dan current ratio (CR) berpengaruh sebesar 0,026259 terhadap beta saham. Secara parsial, degree of operating leverage (DOL) berpengaruh positif terhadap beta saham, degree of financial leverage (DFL) berpengaruh dengan arah negatif terhadap beta saham, dan current ratio (CR) tidak berpengaruh dengan arah positif terhadap beta saham. Selain itu, koefisien determinasi yang dihasilkan penelitian ini adalah sebesar 0,126803, artinya kemampuan model regresi dalam memprediksi variabel dependen adalah sebesar 12,68%.

Kata kunci : beta saham, current ratio (CR), degree of financial leverage (DFL) dan degree of operating leverage (DOL).