Dinamika dunia perdagangan yang semakin kompleks dan maraknya proteksi–proteksi dagang yang di lakukan banyak negara membuat Indonesia harus mencari pasar alternatif lainnya, pasar yang dimaksud yakni pasar non tradisional. Dalam hal ini Indonesia mencari pangsa pasar di kawasan Amerika Selatan, Brasil merupakan pasar yang potensial bagi Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar di kawasan nya. Ada beberapa hambatan – hambatan perdagangan yang di alami oleh Indonesia sehingga mengalami defisit perdagangan bagi Indonesia, tetapi dengan upaya – upaya yang di lakukan oleh Pemerintah melalui kebijakan – kebijakan yang di keluarkan, dan faktor – faktor pendorong Indonesia tetap kerja sama dengan Brasil.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mendorong Indonesia untuk tetap bekerja sama dengan Brasil Pasca Defisit Perdagangan pada tahun 2014 – 2018.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk lebih memahami penelitian ini menggunakan Pendekatan Liberalisme, Konsep Kepentingan Nasional, Konsep Kerja Sama Internasional, Konsep Ekonomi Politik Internasional, Konsep Interdependensi, dan Konsep Diplomasi Ekonomi.