ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari rasio-rasio perbankan yang mempengaruhi pertumbuhan laba. Penelitian ini menggunakan 3 (Tiga) rasio perbankan yaitu: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin (NIM). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 perusahaan Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi tahunan Perbankan yang Tercatat di BEJ periode 2006 hingga 2009 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan kriteria sebagai berikut : 1. Menerbitkan laporan keuangan dan data yang dibutuhkan secara lengkap. 2. Menggunakan periode laporan keuangan mulai 1 Januari sampai 31 Desember dan Rupiah sebagai mata uang pelaporan, 3. Industri perbankan yang tidak terlibat kasus, yaitu tidak melakukan manipulasi laporan keuangan dan tidak dinyatakan sebagai bank gagal oleh Bank Indonesia dan 4. Industri perbankan yang tidak mengalami kerugian. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas, uji asumsi klasik yang meliputi uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas serta uji hipotesis dengan menggunakan multiple linier regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi terbebas dari gejala autokorelasi, multikolinearitas, normalitas dan heteroskedastisitas. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial hanya 1 variabel yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba yaitu variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), sedangkan Non Performing Loan (NPL) dan Net Interest Margin (NIM) tidak berpengaruh. Hasil pengujian hipotesis secara simultan juga menujukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) dan Net Interest Margin berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.

Keyword : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin, Pertumbuhan laba.