ABSTRAK


Penurunan daya saing yang di alami oleh Jepang serta musibah tsunami terbeesar yang pernah di alami Jepang membuat Jepang mengalami sedikit keterpurukan, dan kemunduran ekonomi. Jepang berusaha bangkit kembali untuk memulihkan semua sektor yang mengalami penurunan daya saing salah satunya industri pariwisata, Jepang ingin memperkuat sektor pariwisatanya, dalam misi pembangunan pariwisatanya Jepang melakukan berbagai cara agar dapat menarik wisatawan asing, cara yang di lakukannya melalui cara diplomasi publik yang di lancarkan oleh aktor non negara seperti JNTO, Komunitas Fun Japan Indonesia, dan pop culture. Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya diplomasi publik apa saja yang di lakukan oleh Jepang di Indonesia untuk menarik wisatawan asal Indonesia, karena saat ini Jepang sedang membangun dan mengelola sektor pariwisatanya sebagai salah satu cara untuk mengembangkan kemajuan ekonomi masyarakat Jepang dan menjadikan salah satu sumber pendapatan dari sektor pariwisata. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Pluralisme dengan konsep diplomasi publik, diplomasi kebudayaan dan konsep strategi. Data yang di gunakan untuk penelitian ini di dapat dari studi kepustakaan yakni melalui buku, internet, media masa, dan juga wawancara, Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik penelitian deskripsi analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi diplomasi publik yang di lakukan oleh Jepang berhasil dengan adanya bukti peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang setiap tahunnya dari tahun 2010-2915, strategi yang di lakukan antara lain melalui pendirian kantor perwakilan JNTO di Indonesia, mengeluarkan kebijakan pariwisata, dan penyusunan strategi pariwisata melalui JTA.

Kata Kunci : Diplomasi Publik, Strategi, Jepang, Indonesia, Pop Culture Pariwisata Jepang, JNTO