ABSTRAK


Kerjasama maritim menjadi sesuatu yang menarik perhatian dunia akhir-akhir ini karena adanya pandangan bahwa aspirasi terhadap maritim kini tidak hanya yang bersifat tradisional seperti keinginan untuk melakukan pengendalian (sea control) dan pengiriman ekspedisi operasi militer jangka pendek (expeditionary operations), tetapi terdapat juga keinginan untuk mewujudkan apa yang disebutnya sebagai pemeliharaan tatanan di perairan laut (maintaining good order at sea), karena laut kini tidak hanya sebagaiwilayah untuk mengamankan wilayah daratan tetapi juga sebagai sumber daya alam, medium transportasi dan sebagai suatu aspek yang penting dari lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan neorealisme karena dianggap mampu menjelaskan serta memudahkan analisa kerjasama maritim sebagai suatu struktur internasional. Untuk lebih memahami permasalahan mengenai kepentingan nasional Indonesia dalam menjalin kerjasama maritim dengan Britania Raya, konsep-konsep yang digunakan adalah konsep kerjasama bilateral, konsep maritim, dan konsep kepentingan nasional. Metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian deskriptif analitis digunakan didalam penelitian ini untuk memahami kepentingan nasional Indonesia dalam menjalin kerjasama maritim dengan Britania Raya. Kepentingan nasional Indonesia dalam menjalin kerjasama maritim dengan Britania Raya yang menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) Aktivitas Kerjasama Di Bidang Maritim Antara RI dan Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara pada 27 Juli 2015, adalah sebagai Sarana Investasi, Pembangunan Infrastruktur, Mitra Strategis, Budaya Maritim dan Peran Kementerian Kemaritiman.

Kata Kunci : Kepentingan Nasional, Kerjasama Bilateral, Maritim, Indonesia, Britania Raya