Image of PENGARUH FRAKSI VOLUM TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU TALI (GIGANTOCHLOA APUS) UNTUK APLIKASI PAPAN SERAT

Skripsi

PENGARUH FRAKSI VOLUM TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU TALI (GIGANTOCHLOA APUS) UNTUK APLIKASI PAPAN SERAT



Komposit tersusun atas dua tipe material penyusun, yang terdiri dari elemen utama dan elemen pendukung. Elemen utama penyusun komposit dikenal dengan fiber (reinforcement), sedangkan elemen pendukung dikenal dengan matriks.Penggunaan fiber serat alam merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai produk pertanian dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Bambu dipilih sebagai fiber karena Pertumbuhan bambu relatif cepat dan berkembang. Oleh karenanya dilakukan penelitian pembuatan papan serat dengan menggunakan serat dari bambu tali (G.apus ). Penelitian ini menganalisa sejauh mana pengaruh fraksi volum serat dan matriks terhadap karakteristik mekanik material komposit yang akan diaplikasikan untuk papan serat. Dimana untuk fraksi volume serat bambu tali akan divariasikan sebesar 20%, 30%, 40%, dan fraksi volume matriks epoksi sebesar 80%, 70%, 60% proses pembuatan material kompositnya dilakukan dengan cara hand-lay up. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode deskriptif dan eksperimental. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, pengujian yang dilakukan yaitu uji tarik dengan mengacu pada standar spesimen ASTM D 638 – 02a dan uji keteguhan lentur dengan standar SNI 01- 4449-2006. Dari pengujian yang dilakukan berdasarkan variasi fraksi volume serat, maka didapatkan kekuatan tarik yang paling optimum pada material komposit dengan komposisi 40% serat bambu tali, 60% matriks epoksi sebesar 31,65 N/mm 2 , dan untuk kekuatan keteguhan lentur yang paling optimum pada material komposit 40% serat bambu, 60% matriks epoksi sebesar 403,48 kgf/cm 2 . Sedangkan untuk persyaratan kekuatan tarik papan serat sebesar 210-400 kg/cm 2 dan kekuatan keteguhan lentur sebesar 204-459 kgf/cm 2 . Dari hasil pengujian tersebuat maka material komposit dengan komposisi 40% serat bambu tali, 60% matriks epoksi dengan nilai yang paling optimum dapat diaplikasikan untuk papan serat dan menggantikan kayu sebagai bahan baku pembuatan papan serat.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit JURUSAN TEKNIK MESIN : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this