Pada pemeliharaan peralatan gardu induk di PT. PLN (Persero), kesalamatan kerja menjadi hal utama. Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 ini juga diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan.Perusahaan dan pekerja sama-sama harus mengetahui tentang keselamatan kerja sesuai dengan standar yang berlaku, salah satunya dengan menggunakan safety line pada saat melakukan pemeliharaan gardu induk.Untuk membantu petugas pengawasan saat pemeliharaan dibuat suatu alat yang berfungsi untuk memberi peringatan berupa suara yang menandakan personil keluar dari zona aman pemeliharaan / bebas tegangan. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat meningkatkan fungsi safety line dan membantu pengawas K3 dalam mengawasi personil pemeliharaan agar tetap didalam zona aman pemeliharaan.Dalam perencanaannya dimulai dengan merancang hardware berupa rancangan garis pengaman, sensor dan panel kontrol serta rancangan software berupa program PLC sebagai kendali.Berdasarkan dari pengujian alat yang telah dibuat, safety line indikator ini berfungsi sebagai pengaman ganda dari safety line konvensional pada umumnya, yang berfungsi memberikan indikasi berupa alarm buzzer ketika ada personi pemeliharaan atau petugas lapangan yang tanpa sepengetahuan pengawas K3 keluar dari zona bebas bertegangan, atau zona aman.Alarm akan berbunyi selama 10 detik bila ada seseorang yang melewati melewati sensor (zona aman).