RADAR (Radio Detection and Ranging) merupakan sistem pendeteksian dan penjejakan suatu sasaran bergerak maupun diam dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Sinyal pantulan yang diterima yang berasal dari sasaran dan sinyal pengganggu akan diproses untuk memperoleh informasi berupa posisi, karakteristik, maupun kecepatan sasaran tersebut. Sinyal pantulan tersebut biasanya memiliki frekuensi, fasa dan amplitude yang berbeda dengan sinyal yang di kirimkan. Radar menerima beberapa bentuk interferensi dan noise, yang menyulitkan pendeteksian dan pengukuran sasaran, di antaranya adalah jammer dan clutter sehingga dapat menurunkan kualitas sinyal target yang diterima..
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sinyal target terhadap gangguan jammer dan clutter adalah dengan penggunaan lowpass filter digital IIR (Infinite Impulse Response) pada signal processor radar. Filter adalah sebuah sistem atau jaringan 4 kutub yang secara selektif merubah karakteristik (bentuk gelombang, frekuensi, fase dan amplitudo) dari sebuah sinyal. Secara umum tujuan dari pemfilteran adalah untuk meningkatkan kualitas sinyal informasi terhadap sinyal lain yang tidak diinginkan. Pengguanaan filter pada signal processing radar adalah sebagai alat analisis dan seleksi spektrum, yaitu melewatkan spektrum sinyal yang diinginkan dan menahan spektrum noise maupun jammer dan clutter sehingga dapat memperbaiki kualitas sinyal target yang diterima terhadap gangguan jammer dan clutter.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan low pass filter digital IIR pada signal processing radar dapat memperbaiki kualitas sinyal target terhadap jammer dan clutter, dengan rata-rata perbaikan kualitas sinyal terhadap jammer (signal to jammer ratio) adalah 1.324 dB, rata-rata perbaikan kualitas sinyal terhadap clutter (signal to clutter ratio) adalah 3.651 dB dan rata-rata perbaikan kualitas sinyal terhadap jammer dan clutter adalah 1.501 dB.

Kata kunci: clutter, low pass filter, IIR, jammer, RADAR