Prepreg (pra-impregnasi) adalah produk komposit setengah jadi yang terdiri dari matriks yang memiliki viskositas tinggi dan serat penguat kontinyu. Bahan yang diproduksi biasanya dalam bentuk gulungan dan dibagi menjadi dua variasi (prepregs unidirectional dan Fabric prepreg). Karbon prepreg merupakan salah satu dari produk prepreg komposit, yang dikembangkan secara khusus untuk bagian-bagian yang harus beroperasi pada rentang suhu ekstrim, terdiri dari matriks karbon yang diperkuat dengan kain bersalin karbon, kain tenun 3-D (tiga dimensi atau tiga arah), anyaman 3-D, dan lain-lain. Komposit matriks karbon ini telah digunakan pada rem pesawat terbang, engine nozzles dan radome, dan lainlain. Diantara bentuk komposit karbon prepreg yang sering digunakan adalah
sandwich, sandwich memiliki strukur yang tersusun dari procured thin laminateadhesive-honeycomb core-adhesive-procured thin laminate, sandwich komposit sendiri menawarkan prospek karakteristik yang lebih mudah dikontrol dalam praktiknya. Pada proses pembuatan komponen pesawat yang menggunakan komposit karbon prepreg dalam bentuk sandwich terdapat kekurangan pada kebutuhan yang sudah distandarkan oleh ADS (Airbus Defence and Space) terutama pada kekuatan tarik yang belum mencapai angka yang ditetapkan. Maka dalam penelitian kali ini membahas sejauh mana kekuatan tarik carbon fiber prepreg untuk digunakan pada bagian pesawat terbang. Material yang digunakan adalah carbon fiber prepreg dengan ketebalan 0.0178 mm, honeycomb core dengan ketebalan 12.7 mm dan adhesive berupa epoxy film. Kemudian spesimen uji dibuat dengan metode vaccum bag lay up dan akan melalui proses curing menggunakan autoclave. Dengan honeycomb core yang divariasikan metode pembersihannya dan metode pengeringannya.

Kata kunci : prepreg, carbon fiber, epoxy film, autoclave, vaccum bag lay-up
Pengujian Tarik