Industri farmasi, dan teknologi berkembang pesat melahirkan kolaborasi rekayasa yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Industri farmasi memerlukan ruangan bertemperatur khusus untuk mempertahankan kondisi bahan baku obat yaitu cold room. Sistem refrigerasi cold room terdiri dari kompresor, kondensor, katup ekpansi, dan evaporator.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas pendinginan, dan kinerja sistem refrigerasi pada cold room. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Tahapannya yaitu persiapan, pengambilan data, pengolahan, dan analisis data, serta yang terakhir adalah kesimpulan. Pengukuran data temperatur, tekanan, arus, dan tegangan listrik dilakukan dalam 3 kali variasi setting temperatur. Pengolahan data menggunakan diagram p-h R404a yang dibantu aplikasi Coolpack.
Hasil penelitian yang didapat yaitu, kapasitas pendinginan dan COP beban 10 ton pada temperatur 4 °C adalah 9.377 kW dan 1.65. Beban aktualnya 56% hasil COP bernilai 2.47, Efisiensi 66.75%, dan daya input sebesar 3.78 kW.

Kata kunci: Refrigerasi, Cold room, Coolpack, COP.