Perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat, menuntut untuk seseorang yang berkecimbung dalam dunia teknologi untuk mengembangkan teknologi yang lebih bermanfaat dan mempermudah untuk kebutuhan manusia. Salah satu penggunaan teknologi dapat berfungsi untuk proses evakuasi pada bencana banjir. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, banjir merupakan bencana yang paling sering melanda Indonesia. Banyak korban jiwa meninggal dan hilang pada bencana ini. Sehingga tim sar evakuasi di butuhkan transportasi yang mampu berjalan di air dan di darat untuk proses evakuasi yang lebih efisien dalam waktu dan tenaga. Mobil amphibi adalah mobil yang mampu berjalan di air juga di darat. dan tidak lagi menggunakan tenaga manusia seperti perahu karet yang perlu di kayuh oleh manusia.Metode penyelesaian masalahnya dilakukan dengan cara pengkonsepan awal,dilanjutkan dengan desain, mulai dari desain mekanik, elektronik, kendali, dan program. Setelah desain didapatkan maka proses selanjutnya adalah proses pembuatan beberapa bagian yang penting terlebih dahulu, di mulai dari bagian elektronik, kendali dan program. Setelah bagian elektronik, kendali dan program berhasil maka dilanjutkan dengan melakukan penggabungan dengan mekanik sehingga dapat di selesaikan dengan cepat dan dapat di perbaiki dengan mudah.Miniatur Mobil Amphibi ini memiliki tiga floating unit, floating unit yang berada di bumper depan, di tengah chasis dan berada di bumper belakang, hal ini sangat pneting karena floating unit yang berfungsi untuk menopang bobot mobil miniatur amphibi ini agar dapat mengapung diatas air. Miniatur Mobil Amphibi ini juga memiliki penggerak motor DC yang terhubung ke differential gearbox yang di letakan di roda belakang atau yang biasa di sebut sistem RWD (rear wheel drive), roda belakang ini berfungsi untuk sistem penggerak di darat maupun di atas air. Adapun hasil dari pembuatan yang telah dilakukan pada alat ini dibuat dengan prototype. Terdapat hasil pengukuran kecepatan mobil dengan pengujian di darat,pengujian di air yang tenang dan pengujian air yang melawan arus. Pada pengujian di darat mobil mampu menempuh waktu 4 detik pada jarak 5 meter dengan kecepatan penuh.Pada pengujian di air yang tenang, mobil mampu menempuh waktu 7 detik pada jarak 1 meter dengan kecepatan penuh. Pada pengujian di air yang melawan arus, mobil menempuh waktu 17 detik pada jarak 1 meter dengan kecepatan penuh.