Kebanyakan orang yang mempunyai hobi memelihara tanaman, berkebun menggunakan rumah kaca pasti setiap hari akan merawat tanaman – tanamanya tersebut dengan menyiram. Terkadang tanaman tidak terawat dikarenakan kesibukan sehari - hari, karena membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyiram tanaman dan tanaman yang ada di rumah kaca atau halaman yang menggunakan rumput Dengan berkembangnya teknologi sekarang memungkinkan dibuat sebuah
teknologi penyiraman. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah merancang sebuah alat penyiraman tanaman otomatis untuk mengatasi masalah dalam penyiraman untuk mengevisienkan waktu. Prototipe ini menggunakan Arduino Uno sebagai pengontrol utama, sensor kelembaban tanah digunakan untuk membaca kadar kelembaban tanah, driver relay digunakan sebagai saklar untuk menghidupkan pompa air dan pompa air digunakan sebagai alat untuk memompa air ke tanaman. Dengan adanya alat penyiram otomatis ini , sensor kelembaban tanah akan membaca kelembaban tanah dalam keadaan kering dengan nilai diatas 800 pH, dalam keadaan lembab dengan nilai antara 400 Ph sampai 800 pH dan dalam keadaan basah dengan nilai kelembaban dibawah 400 pH. Ketika tanah dalam keadaan kering pompa air akan menyiram sampai tanah menjadi basah dan ketika sudah basah pompa air akan mati dengan sendirinya. Pada saat nilai kelembaban yang ditampilkan LCD yaitu 1023 pH maka akan memerlukan tegangan yaitu 4,18 V, arus yaitu 13,9 dan daya yaitu 58,24 dan saat nilai kelembaban yang ditampilkan LCD yaitu 300 pH maka akan memerlukan tegangan yaitu 1,52 V, arus yaitu 5,06 dan daya yaitu 7,7. Jadi ketika nilai kelembabanya besar maka membutuhkan tegangan, arus, dan daya yang besar dan saat nilai kelembabanya kecil maka membutuhkan tegangan, arus, dan daya yang kecil.
Kata kunci : Arduino Uno, Pompa Air, Sensor kelembaban tanah, Driver Relay, pH