ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh total assets turnover (TATO), operating profit margin (OPM) dan return on equity (ROE) baik secara parsial maupun secara simultan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012- 2016. Variabel dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba sebagai variabel
terikat, total assets turnover (TATO), operating proft margin (OPM), return on equity (ROE) sebagai variabel bebas. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah ukuran 16 perusahaan. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 7 perusahaan. Penelitian ini bersifat studi pustaka dengan mengolah data sekunder yang diperoleh dari masing-masing perusahaan.
Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda melalui program Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel total assets turnover (TATO) dan operating profit margin (OPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan variabel return on equity (ROE) berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara simultan total assets turnover (TATO), operating profit margin (OPM) dan return on equity
(ROE) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Diketahui bahwa koefisien determinasi (R square) sebesar 31,1% menunjukkan bahwa pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh perubahan atau dipengaruhi oleh total assets turnover (TATO), operating proft margin (OPM) dan return on equity (ROE). Sedangkan sisanya 68,9% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Kata Kunci : Pertumbuhan Laba, Total Assets Turnover, Operating Profit
Margin dan Return On Equity