Sistem distribusi 20 kV tidak lepas dari kemungkinan terjadinya gangguan-gangguan dimana akan mempengaruhi keandalan dalam mendistribusikan aliran daya listrik ke pelanggan. Ukuran keandalan dapat dinyatakan sebagai seberapa sering sistem mengalami pemadaman, berapa lama pemadaman terjadi dan berapa cepat waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi dari pemadaman yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keandalan sistem distribusi, dengan cara melakukan perhitungan nilai System Average Interruption Duration Index (SAIDI) dan System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) dalam waktu tertentu serta memberi solusi dalam upaya peningkatan keandalan sistem distribusi. Dalam penulisan tugas akhir ini, dilakukan analisis perbaikan terhadap keandalan sistem distribusi PT. PLN (Persero) Area Cimahi Rayon Cililin dengan melakukan perhitungan nilai System Average Interruption Duration Index (SAIDI) berdasarkan gangguan permanen serta mencari durasi pemulihan gangguan. Metode yang digunakan dengan merencanakan sistem baru berupa penambahan komponen seperti sistem proteksi yang terotomasi agar terjadi penurunan durasi pemulihan gangguan ketika sifat gangguan tersebut permanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SAIDI sudah melebihi target pada bulan Januari, Februari dan April di tahun 2017. Dengan adanya perbaikan nilai SAIDI berupa penurunan durasi penanganan gangguan, penambahan komponen, dan membentuk sistem baru didapatkan nilai SAIDI yang berhasil diturunkan.Pada bulan Januari nilai SAIDI menjadi 2,281 jam/pelanggan/bulan, bulan Februari 0,147 jam/pelanggan/bulan dan bulan April 0,095 jam/pelanggan/bulan.