ABSTRAK
Pasien rawat inap di rumah sakit mayoritas diberikan terapi infus. Saat ini pemantauan cairan infus pasien dirumah sakit, poliklinik ataupun pukesmas di Indonesia umumnya masih dilakukan secara manual, artinya bahwa cairan infus pasien harus dipantau oleh perawat atau petugas kesehatan. Sistem yang dibangun ini menggunakan potensiometer geser, modul sensor inframerah. Dari hasil pemrosesan arduino, kondisi cairan infus selanjutnya dikirimkan ke LCD 16 X 2 dan komputer pusat untuk pemantauan menggunakan modul NRF24L01 dan ditampilkan dengan wonderware. Potensiometer geser digunakan sebagai pendeteksi sisa cairan infus, modul sensor infra merah
digunakan sebagai pendeteksi tetesan infus dan darah naik ke selang infus. Berdasarkan dari hasil pengujian sensor tetesan infus, sensor darah naik dan sensor level infus. Maka tegangan pada masing-masing sensor di infus pasien rawat inap mempengaruhi kinerja sensor. Diantarnya dapat menemukan nilai low dan high pada sensor inframerah dan poternsiomter geser sehingga nantinya akan di tampilkan pada LCD dan wonderware secara real time.
Kata Kunci : Arduino, Modul NRF24L01, potensiomter, Sensor Inframerah,
Wonderware.