Sebagai Negara yang berdaulat, Indonesia harus memiliki sistem pertahanan atau Alutsista yang harus mengikuti perkembangan teknologi militer. Sehingga dilakukan pengembangan pembuatan Tank yang dilakukan oleh PT.Pindad. Tracklink tank merupakan komponen dari tank yang bahan bakunya saat ini masih impor. Sehingga diperlukan material pengganti yang dapat dibuat di dadalam Negeri. Low alloy steel merupakan material yang digunakan pada beban-beban yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh nikel pada low alloy steel terhadap sifat mekanik dan struktur mikro. Sehingga dapat meningkatkan sifat mekanik yang dibutuhkan untuk aplikasi tracklink tank. Proses penambahan variasi nikel adalah 0.3%wt Ni, 0.5%wt Ni, 1.0%wt Ni, dan 1.3%wt Ni. Proses perlakuan panas yang dilakukan pada penelitian ini adalah normalizing dengan temperatur 920oC dan holding time selama 10 menit. Penelitian ini menganalisis pengaruh Nikel terhadap karakteristik morfologi struktur mikro dan sifat mekanik hasil proses perlakuan panas normalizing. Karakteristik morfologi struktur mikro yang dianalisis yaitu metalografi kualitatif, metalografi kuantitatif dan SEM, sedangkan sifat mekanik yang dianalisis yaitu komposisi kimia, kekerasan, kekuatan tarik dan ketangguhan.
Hasil penelitian menghasilkan produk low alloy steel yang melalui proses perlakuan panas dan penambahan unsur Nikel. Hasil morfologi struktur mikro, terdapat fasa bainitic-ferrite yang terbagi menjadi dua yaitu bainitic-ferrite light dominan mengandung unsur Nikel dan bainitic ferrite dark dominan mengandung CrMn. Semakin banyak kadar Nikel, fasa bainitic-ferrite light semakin luas.
Sedangkan hasil sifat mekanik, meningkatnya kadungan Nikel menaikkan kekerasan dan kekuatan tarik. Urutan kekerasan dari yang tertinggi hingga ke rendah 1.3%wt Ni (44.97 HRc), 1.0%wt Ni (43.7 HRc), 0.5%wt Ni (39.36 Hrc) dan 0.3%wt Ni (30.42 HRc) dan nilai kekuatan tariknya 1.0%wt Ni (1351 N/mm2), 0.5%wt Ni (1201 N/mm2) dan 0.3%wt Ni (1036 N/mm2). Nilai energi impact spesimen uji 0.3%wt Ni (10.83 Joule), 0.5%wt Ni (9.99 Joule), 1.0%wt Ni (8.98
Joule), dan 1.3%wt Ni (8.32 Joule). Hasil pengujian microvickers fasa bainiticferrite light 644 HV dan bainitic-ferrite dark 350 HV. Spesimen yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi tracklink tank medium adalah 0.3%wt Ni dengan kriteria nilai kekerasan minimum 28 HRc, nilai kekuatan tarik 941 N/mm2 dan elongasi minimum 9%.

Kata kunci: low alloy steel, tracklink tank, Nikel, normalizing, bainitic-ferrite,