Image of Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida dan Deterjen (Poly (oxy1,2-ethanediyl) Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Proses Scouring Di Industri Tekstil

Skripsi

Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida dan Deterjen (Poly (oxy1,2-ethanediyl) Terhadap Efisiensi Dan Efektifitas Proses Scouring Di Industri Tekstil



ABSRAK
Proses scouring dapat mempengaruhi hasil pencelupan kain poliester, hal ini
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Chowdhury, 2014) (Ozturk &
Bechtold, 2007) dan (Widihastuti, 2005). Parameter yang dikontrol saat proses
scouring salah satunya adalah konsentrasi NaOH dan chemical berupa deterjen.
Penelitian dilakukan dengan membandingkan hasil lima variasi konsentrasi
NaOH dan lima variasi konsentrasi deterjen (poly(oxy1,2-ethanedyl)) terhadap
fisik kain dan terhadap warna kain hasil pencelupan (analisis warna dilakukan
dengan pengukuran delta E) dengan masing-masing percobaan dilakukan
sebanyak 3 kali. Beberapa pengaruh konsentrasi NaOH terhadap pengujian fisika
yang dilakukan adalah; terhadap bobot hilang (R2=0,9709), terhadap uji sobek
(R2=0,7366), terhadap uji tarik (R2=0,9503 (mm) dan (R2=0,9727) (kg)), terhadap
efektifitas pencelupan (R2=0,791) dan terhadap gramasi (R2=0,8471). Sementara
pengaruh konsentrasi deterjen hanya di uji terhadap efektifitas pencelupan
(R2=0,0471). Dari hasil percobaan, proses scouring yang optimum didapatkan
ketika konsentrasi NaOH 1,2 g/L dengan menghasilkan % gramasi 189,33 (%
RSD = 0,30) dan delta E 0,14 (%RSD =12,37).
Kata Kunci : Scouring, Tekstil, Delta E, NaOH, Poliester


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit JURUSAN KIMIA : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this