Teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang di zaman modern ini membawa dampak yang nyata baik di bidang informasi, pendidikan, ekonomi, bahkan teknologi .Banyak aplikasi sistem penggerak listrik yang digunakan di industri membutuhkan kinerja yang tinggi, keandalan serta kecepatan variabel untuk memudahkan dalam pengendalian. Kendali putaran motor bertujuan untuk menggerakkan motor pada kecepatan tertentu yang diwakili oleh sinyal yang diambil. Pengendalian motor DC dapat dilakukan secara elektronik. Pada pengendalian putaran motor DC secara elektronik dapat menggunakan transistor, thyristor serta komponen lain untuk memudahkan pengendalian pada motor DC.Alat ini adalah sebagai pengkonversi tegangan VAC ke VDC untuk dapat menggerakan sebuah beban berupa motor DC. Prototype material akan sangat berpengaruh terhadap tegangan output yang di hasilkan oleh dioda bridge. Beban yang akan menghasilkan tegangan VDC dan dapat dialirkan kepada SCR yangg diatur oleh potensio untuk menghasilkan RPM yang diinginkan. Perpaduan diantaranya akan menghasilkan perputaran motor. Pada hasil pengukuran dengan membandingkan Motor arus searah DC dengan alat ukur ketika pengaturan dengan rating tertinggi 100% kecepatan putaran motor mencapai 1013 RPM dan ketika pengaturan dengan rating terendah 0% kecepatan putaran motor mencapai 0 RPM yang berarti tidak ada perputaran motor sama sekali off. Sedangkan perbandingan pengukuran Daya, Arus Output dan Tegangan Output ketika pengaturan dengan rating tertinggi 100% V Output 101 Arus 0,75 A Daya 75,5 W dengan Tahanan 12,7 Ω dan ketika pengaturan dengan rating terendah 0% V Output 0 Arus 0,035 A Daya 0 W dengan Tahanan 0 Ω.