ABSTRAK
Golongan lantanida merupakan unsur yang terletak pada baris keenam dalam tabel
periodik dan memiliki kegunaan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK). Europium mudah teroksidasi di udara membentuk Eu(III).
Pemisahannya dilakukan dengan proses ekstraksi cair-cair. Proses pemisahan Gd
dan Eu dilakukan dengan cara ekstraksi cair-cair menggunakan asam
di(bisetilheksil)fosfat (D2EHPA) dengan pelarut organik n-heksana. Nilai faktor
pemisah (α) dapat dianalisis dengan menggunakan ICP-OES. Pada penelitian ini
ditentukan parameter optimum ekstraksi yang meliputi faktor pemisahan (α) pada
ektraksi Gd dan Eu melalui pembentukan kompleks dengan ligan D2EHPA.
Proses pemisahan dilakukan dengan optimasi 9 parameter yaitu X1(laju
pengocokan), X2(waktu pengocokan), X3(waktu diam), X4 (pH), X5(konsentrasi
Gd), X6(konsentrasi Eu), X7(konsentrasi D2EHPA), X8 (volume air berbanding
volume organik) dan X9(temperatur). Didapatkan nilai faktor pemisahan (α) yang
berbeda dari 12 ekperimen. Data dianalisis menggunakan software desain
ekperimen Plackett Burman bahwa adanya 5 faktor yang berpengaruh dalam
penelitian yaitu waktu pengocokan 10 menit, waktu diam 5 menit, konsentrasi Gd
10 ppm, konsentrasi Eu 5 ppm, dan konsentrasi D2EHPA 100 ppm.
Kata kunci: ekstraksi cair-cair, golongan lantanida, D2EHPA, desain eksperimen
Plackett Burman