ABSTRAK
Jeruk lemon ( Citrus limon (L.) Burm. f. secara empiris digunakan masyarakat
sebagai obat alami untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, termasuk
hiperkolesterol, karena jeruk lemon ( Citrus limon (L.) Burm. f. kaya akan
senyawa fenol, berbagai vitamin, flavonoid, mineral, serat, karatenoid dan
essensial oil. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan
menggunakan 20 ekor hewan uji yang bertujuan untuk menghambat
hiperkolesterol oleh ekstrak etanol kulit buah jeruk lemon pada tikus wistar
yang diinduksi dengan fruktosa 60%. Pengujian efek antihiperkolesterol
dilakukan dengan metode preventif dimana semua tikus diberi sediaan uji sesuai
dengan kelompoknya bersamaan dengan pemberian fruktosa 60% yang dicampur
pada pakannya selama 8 minggu. Dosis ekstrak etanol kulit buah jeruk lemon
yang digunakan yaitu 17,5 mg/kg BB, 35 mg/kg BB, dan 70 mg/kg BB.
Pembanding yang digunakan adalah simvastatin 0,9 mg/kg BB. Ekstrak kulit buah
jeruk lemon diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%.
Parameter yang diukur adalah kadar kolesterol total yang diperiksa setiap
minggunya. Hasil pengujian menunjukan bahwa dosis terbaik ekstrak etanol kulit
buah jeruk lemon dosis 70 mg/kg karena mampu menghambat kenaikan kadar
kolesterol total dan mengendalikan bobot badan, dengan menunjukan perbedaan
bermakna dibanding kelompok kontrol positif (p