Di dalam kehidupan kita sehari-hari, suatu sistem dengan perencanaan yang sangat kompleks sangat dibutuhkan guna mempermudah dalam membantu kehidupan manusia. Seiring perkembangan zaman, diciptakan sistem penyiraman otomatis yang menggunakan digital sehingga penyiraman tidak membutuhkan waktu yang lebih lama. Saat ini penyiraman yang tradisional dirasa ketinggalan zaman dikarenakan lamanya dalam penyiraman tanaman. Tak hanya itu penyiraman tanaman tradisional membutuhkan banyak tenaga kerja dalam melakukan penyiraman tanaman, sistem penyiraman tanaman otomatis lebih efisisen dan lebih mempersingkat waktu dalam penyiraman. Atas dasar tersebut penulis membuat sistem penyiram tanaman otomatis yang mempermudah dalam penyiraman tanaman sehingga tidak memerlukan waktu yang lebih lama. Dalam pembuatan alat ini ada beberapa perancangan, diantaranya merancang rangkaian elektronika dan merancang perangkat mekanik. Perancangan elektronika terdiri dari sensor soil moisture YL 69 sebagai pendeteksi kelembaban tanah dan LCD 16x2 sebagai penampil kondisi tanah dan indikator pompa. Dari
segi mekanik menggunakan box module di mana di dalamnya terdapat komponenkomponen yang berguna untuk mengontrol alat yang dibuat. Untuk mengendalikan semua rangkaian digunakan sebuah IC mikrokontroler ATMega 8535.
Dari hasil pengujian diketahui nilai output tegangan dengan rata-rata akan menurun sebesar 0,21 volt setiap kenaikan Rh 5%. Setting point untuk kelembaban tanah dapat diatur dan disesuaikan dengan kondisi kelembaban tanah sekitar. Pompa bekerja ketika kondisi tanah kering dan dalam kondisi tanah basah pompa akan off sedangkan indikator LED menyala sesui kondisi pompa.

Kata Kunci : Mikrokontroler, ATMega 8535, kelembaban tanah, output tegangan