Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur pada proses perlakuan panas terhadap nilai koersivitas pada material Nd-Fe-B untuk aplikasi generator listrik. Pada proses perlakuan panas variasi temperatur yang dilakukan adalah initial, 800 0 C, 850 0 C, 900 0 C, 950 0 C, 1000 0 C, 1050 0 C. Proses pengujian yang di lakukan meliputi permagraph, XRD (X-Ray Diffraction), SEM (Scanning Electron Microscope).Dari hasil pengujian permagraph dengan pengaruh variasi temperatur proses perlakuan panas mendapatkan hasil nilai koersivitas yang optimum terdapat pada spesimen sampel 3 temperatur (850 0 C) dengan nilai koersivitas (HJ) 19,00 kOe.Hasil pengujian XRD terdapat komposisi dari fasa Nd rich phase sebesar 28,5 % dan Nd 2 Fe 14 B 72,5 % maka semakin tinggi % fasa Nd rich phase maka akan berpengaruh terhadap peningkatan nilai koersivitas. Hasil dari pengujian SEM dilakukan sampel didapatkan morfologi dari pembesaran 1000x, 2000x, pengaruh variasi temperatur terhadap struktur mikro dan nilai koersivitas dapat meningkat karena pada temperatur (850 0 C) merupakan temperatur semi solid untuk Nd yang paling tepat yang menyebabkan mekanisme dufisi Nd rich phase dibatas butir yang dapat meningkatkan nilai koesivitas, Nd rich phase berwana putih yang sangat nampak lebih banyak dan penyebarannya merata sehingga kondisi medan magnet akan stabil, hal ini berpengaruh terhadap nilai koersivitas yang meningkat dengan nilai yang optimum terdapat pada sampel 3 dengan temperatur (850 0 C) dengan nilai koersivitas yaitu (HcJ) 19,00 Koe dengan nilai koersivitas tersebut dapat di aplikasikan pada generator listrik.