Proses Mechanical Alloying (MA) yang termasuk kedalam metalurgi serbuk mampu menghasilkan senyawa intermetalik pada temperatur kamar, tanpa perlu dilakukan proses pencairan. Hal ini mempermudah untuk membuat paduan berbagai unsur yang memiliki perbedaan titik leleh yang tinggi. Namun demikian,paduan hasil MA memiliki porositas yang tinggi. Hasil XRD menunjukkan
paduan Fe-18Al-5Cr-5Mn dapat menghasilkan senyawa intermetalik Fe 3 Al dengan proses MA selama 2 jam dengan kecepatan 700 rpm. Tekanan kompaksi menyebabkan serbuk hasil MA mengalami pemadatan sementara penambahan partikel ZrO 2 dapat mengurangi porositas akibat adanya dispersi atau penyisipan pada celah antar butir. Perbedaan tekanan kompaksi (90, 100, dan 110 kg/cm 2 ) menunjukkan peningkatan kekerasan dan penambahan ZrO 2 (1, 3, 5%) menunjukkan penurunan porositas pada produk hasil MA. Terbukti dengan hasil kekerasan tertinggi dimiliki oleh paduan dengan 5% ZrO 2 dan tekanan kompaksi 110 kg/cm 2 sebesar 88,06 HV.