Labu Kuning merupakan salah satu komoditas yang melimpah di Indonesia namun belum dimanfaatkan secara optimal. Biji Labu Kuning dimanfaatkan dengan mengambil ekstrak minyaknya. Minyak Biji Labu Kuning kaya akan lemak essensial yang baik untuk menjaga kesehatan, dan kelenturan kulit. Salah satu pemanfaatan minyak biji labu kuning adalah dalam bentuk sediaan lip balm. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai guna minyak biji labu kuning untuk sediaan kosmetik dan mendapatkan formula sediaan lip balm yang stabil dan aman dalam penggunaan. Formulasi lip balm dalam penelitian ini terbagi menjadi 4 formula yaitu F0 (Minyak biji labu kuning 0%), F1 (Minyak biji labu kuning 5%), F2 (Minyak biji labu kuning 10%), F3 (Minyak biji labu kuning 15%). Pembuatan sediaan lip balm dibuat dengan metode peleburan yaitu basis dileburkan pada suhu leburnya, lalu ditambahkan dengan minyak biji labu kuning dan eksipien lainnya. Evaluasi sediaan lip balm yang dilakukan meliputi stabilitas, keamanan, dan efektifitas. Untuk menguji stabilitas sediaan lip balm maka dilakukan pengamatan yang meliputi perubahan bentuk, bau, homogenitas, dan warna. Hasil menunjukkan tidak terjadi perubahan bentuk, bau, homogenitas dan warna. Pada pengujian keamanan dilakukan uji iritasi dan hasil menunjukkan bahwa sediaan tidak menimbulkan iritasi. Pengujian efektifitas seluruh formula terhadap responden dilakukan dengan alat skin analyzer dan menggunakan bantuan lunak SPSS versi 25.0 for windows metode Uji T-berpasangan, hasil yang didapatkan yaitu konsentrasi F1 sudah memiliki efektifitas yang bermakna untuk melembabkan bibir dan konsentrasi F2 merupakan formula paling baik untuk mengatasi kekeringan bibir. Hasil uji kesukaan F2 merupakan formula yang dianggap paling nyaman dalam penggunaan.

Kata Kunci: Minyak Biji Labu Kuning, lemak essensial , lip balm, Uji Tberpasangan.