Jalan tol menjamin bahwa operasi kendaraan jalan tol serta pelayanannya harus lebih
baik dari pada jalan alternatif yang ada, tetapi pada kenyataannya pada kota besar
seperti Bandung, ruas jalan menampung volume lalu lintas yang lebih besar dari
kapasitas jalan, terutama pada jam-jam sibuk yang mengakibatkan turunnya tingkat
pelayanan jalan dan ditandai dengan turunnya kecepatan lalu lintas dan timbulnya
kemacetan. Penelitian ini dilakukan pada gerbang tol Pasteur Bandung dengan tujuan
mengetahui alternatif perbaikan layanan pintu keluar untuk meminimalisir antrian
ditinjau dari segi tingkat kedatangan kendaraan dan tingkat pelayanan. Penyelesaian
kasus ini menggunakan teori antrian dengan disiplin antrian First In First Out
(FIFO).
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode survai kelapangan
untuk mencari tingkat kedatangan dan lama waktu pelayanan yang terjadi pada
gerbang tol Pasteur. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah untuk
menentukan jam-jam terpadat yang terjadi di gerbang tol Pasteur. Berdasarkan dari
hasil survai yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 8 September 2018 pukul 15.00 –
16.00 WIB, didapatkan besar kapasitas maksimal yang terjadi pada gerbang tol
Pasteur adalah sebesar 3955 kendaraan/jam dan waktu pelayanan rata-rata pada
gerbang tol Pasteur adalah 7,3 detik/kendaraan.
Kata Kunci: antrian, waktu pelayanan, FIFO