Image of PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA) TERHADAP BELANJA MODAL (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kota Cimahi Tahun 2010-2016)

Skripsi

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA) TERHADAP BELANJA MODAL (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kota Cimahi Tahun 2010-2016)



ABSTRAK
Undang-undang No.32 Tahun 2004 dan Undang-undang No.33 Tahun 2004 yang menjadi landasan utama dalam pelaksanaan otonomi daerah pada hakekatnya memberikan peluang yang lebih besar kepada daerah untuk lebih mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah, baik menyangkut sumber daya manusia, dana, maupun sumber daya lain yang merupakan kekayaan daerah. Dengan otonomi daerah diharapkan pemerintah daerah semakin mandiri, mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat, baik dalam hal pembangunan maupun pengelolaan keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Belanja Modal.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah Pendapatan Asli Daerah dan Sisa lebih Pembiayaan Anggaran sedangkan variabel terikat adalah Belanja Modal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel PAD terhadap Belanja Modal berpengaruh tidak signifikan terhadap belanja modal, dan variabel SiLPA terhadap Belanja Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Dan hasil pengujian pengaruh PAD dan SiLPA secara bersama-sama (silmultan) terhadap Belanja Modal adalah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal.

Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran dan Belanja Modal.

































ABSTRACT
Law No.32 of 2004 and Act No.33 of 2004 which became the main basis in the implementation of regional autonomy in essence provide greater opportunities for the region to further optimize the potential of the region, whether concerning human resources, funds, as well as other resources that are the wealth of the region. With regional autonomy, local governments are expected to be more independent, reducing dependence on central government, both in terms of development and local financial management. This study aims to examine the effect of Original Income and Time More Budget Financing on Capital Expenditure.
The independent variables in this study is the amount of Original Regional Income and Time More Budget Financing while the dependent variable is Capital Expenditure. The results showed that partially PAD variable to Capital Expenditure has no significant effect on capital expenditure, and the SiLPA variable to Capital Expenditure has no significant effect on Capital Expenditure. And result of examination influence of PAD and SiLPA together (silmultan) to Capital Expenditure is have significant effect to Capital Expenditure.

Keywords: Local Revenue, Remaining More Budget Financing
and Capital Expenditure.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit akutansi/ekonomi : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this