Otomasi industri meliputi penggunaan sistem informasi dan sistem kontrol. Fungsi dari sistem informasi adalah memberikan informasi kepada operator agar dapat mengetahui keadaan ataupun informasi yang berada di lapangan secara langsung. Sementara itu, tugas dari sistem kontrol adalah untuk mengontrol suatu instrumen atau alat yang berada di lapangan, sehingga memudahkan manusia untuk melakukan pengawasan dan perawatan. Oleh karena itu tidak diperlukan untuk melihat langsung ke lapangan jika terdapat masalah yang terjadi.Programmable Logic Controller (PLC) merupakan salah satu jawaban dari sistem otomatisasi. Penggunaannya cukup luas serta menggunakan antarmuka yang mudah digunakan dan dipelajari. Perancangan ini dibuat dengan sistem otomatisasi berbasis Programmable Logic Controller (PLC) dan Human Machine Interface (HMI). PLC yang dibekali dengan CPU pada penelitian ini diprogram agar dapat menangkap sinyal pulsa encoder, merekam, menyimpan dan mengkonversi pulsa dalam bentuk satuan panjang (milimeter). Hasil konversi tersebut dijadikan sebagai nilai aktual pembacaan jarak yang ditempuh selama motor DC berputar. Parameter set point jarak dapat dimasukkan oleh operator dengan tujuan agar motor DC dapat berhenti sesuai dengan yang diinginkan. Perancangan prototype sistem kendali ini telah diuji melalui tahap percobaan dengan persentasi error sekitar 0,34%. Nilai error tersebut merupakan selisih jarak yang ditempuh ketika perintah maju ataupun mundur diberikan selama pengambilan sampling data ketika pengujian. Hal ini dapat diminimalisir dengan mempergunakan sistem pengereman ataupun dengan menambahkan Variable Speed Drive (VSD).