ABSTRAK

Masalah dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Desa Sindangsari Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur masih lemah ditandai dengan adanya proses pelayanan administrasi kependudukan yang berbelit-belit, adanya aparatur desa yang tidak ada di tempat pada saat jam kerja serta pelayanan yang diberikan masih mengedepankan kedekatan emosional. Adapun identifikasi masalah yaitu untuk mengetahui pemekaran desa dan kualitas pelayanan administrasi di Desa Sindangsari Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur serta mengukur besaran dampak yang dihasilkan pemekaran desa terhadap kualitas pelayanan administrasi di Desa Sindangsari Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode survey explanatory untuk mengukur variabel bebas terhadap variabel terikat melalui dimensi-dimensi yang kemudian dijabarkan melalui indikator-indikator yang dapat diukur secara kuantitatif sehingga dapat digunakan model uji hipotesis. Penelitian ini berkaitan dengan pengukuran dampak sehingga dilakukan pengukuran menggunakan Path Analysis atau analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemekaran desa memperoleh skor sebesar 4510 atau sekitar 79,14% berada pada skala kategori sangat baik. Selanjutnya kualitas pelayanan administrasi di Desa Sindangsari juga menempati skala kategori sangat baik dengan memperoleh skor sebesar 3758 atau sekitar 79,13%. Kemudian hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pemekaran desa terhadap kualitas pelayanan administrasi menolak hipotesis nihil dengan didapatkannya pengujian secara simultan melalui F hitung yang lebih besar dari F tabel (29,893 ≥ 2,32). Artinya terdapat dampak yang signifikan dari pemekaran desa terhadap kualitas pelayanan administrasi di Desa Sindangsari Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur.