Image of Imunoglobulin Ayam sebagai Antibodi Anti-idiotipe terhadap Rabies

Jurnal Nasional

Imunoglobulin Ayam sebagai Antibodi Anti-idiotipe terhadap Rabies



ABSTRAK

Serum antirabies (SAR) yang diproduksi pada kuda, disebut antibodi 1 (Abl) digunakan sebagai antgigen untuk mengimunisasi ayam. Imunoglobulin ayam (IgY) yang bereaksi sccara khas dengan Abl.
merupakan antibodi anti-idiotipe dan selanjutnya disebut sebagai Ab2. Ab2 dipanen dari darah ayam setiap nlinggu selama 10 minggu. Titer Ab2 tertingp diperoleh pada minggu ketiga dan keempat pasca
vaksinasi. Pemurnian IgY (Ab2) dilakukan melalui pengendapan dengan amonium sulfat jenuh konsentrasi 60% dan 50%, dilanjutkan dengan dialisis meng~wnakan PBS pH 8,O selama 24 jam pada suhu 2 - 8 "C. Pemurnian tahap berikutnya dilakukan dengan kolom krornatografi afinitas spesifik terhadap IgY, menghasilkan protein dengan berat molckul185.000,95.000 dan 49.000 dalton. Sebanyak 3 ekor kelinci
New Zealand White diimunisasi dengar1 Ab2 dan 3 ekor kelinci lainnya sebagai kelompok kontrol. Antibodi anti-Ab2 dalam serum kelinci, selanjutnya disebut Ab3, diperiksa dengan teknik Agar Grl Presipitntio~z Test (AGIyr) dan uji AGPT menunjukkan bahwa Ah3 mengenali secara homolog Ab2 dan virus rabies. Uapat disimpulkan, bahwa antiboch anti-idiotipe (AWL) dapat menginduksi respon imun Ab3 gang mengenali antigen virus, sehingga terdapat kemungkinan antibodi anti-idiotipc (Ab2) digunakan sebagai antigen pengganti untuk in~unisasi anti-rabies.

Kata-kata kunci : Imunoglobulin Ayam, Antibodi Anti-idiotipe, Rabies, AGPT


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Jurnal Veteriner : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1411-6327
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
J. Vet 2006, 7 (3) : 92-103
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog