Akhir-akhir ini cuaca sedang tidak menentu. Terkadang saat cuaca panas, tiba-
tiba saja hujan lebat. Atau terkadang saat cuaca sedang buruk, tiba-tiba saja
terang. Hal ini tentu sangat merepotkan. Terlebih saat kita memiliki jemuran, atau
saat kita sedang menjemur sesuatu. Tentu kita akan dibuat repot oleh cuaca yang
tidak menentu tersebut. Dengan kondisi yang demikian, diperlukan adanya sebuah
alat atap otomatis yang sekiranya bisa membantu. Atap otomatis ini diprogram
sedemikian rupa agar dapat membuka dan menutup secara otomatis tergantung
darikondisi cuaca apakah sedang hujan atau terang.
Sensor hujan dan sensor cahaya digunakan sebagai inputan untuk mikrokontroler
untuk mengatur buka dan tutup atap. Alat otomatis ini terbagi menjadi 2 bagian
yaitu sensor hujan dan sensor cahaya, sebagai input. Bagian kedua adalah bagian
mekanik untuk atapnya yang akan digerakkan oleh motor DC, yang tentunya
sesuai dengan inputan.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, atap akan membuka bila sensor
cahaya tidak aktif atau saat tegangan sebesar 1,3 VDC dan sensor hujan saat 5,0
VDC. Lalu atap menutup bila sensor cahaya aktif atau saat tegangan sebesar 4,2
VDC dan sensor hujan terkena air sehingga port akan terhubung ke ground dan
memiliki tegangan sebesar 0,1 VDC.
Kata kunci: Mikrokontroler, Sensor LDR, Sensor hujan