Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur menggunakan return on assets (ROA). Variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan institusional, manajerial, publik, dan asing. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016. Total sampel penelitian ini sebanyak 16 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan yang dipublikasikan dilaman Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda pada taraf signifikansi 5%. Pengujian hipotesis dilakukan mengguanakan analisis uji t dan uji F. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa secara simultan kepemilikan institusional, manajerial, publik, dan asing terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Secara persial kepemilikan institusional terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan,kepemilikan manajerial dan publik tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan kepemilikan asing terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.