Perjanjian Trans Pacific Partnership (TPP) atau Kemitraan Trans Pasifik
merupakan suatu konsep perdagangan bebas dalam sektor barang, jasa dan
investasi. awal pembentukan perjanjian kerjasama TPP dimulai pada tahun 2002
yang dikenalkan oleh negara P3, dan setelah berbagai proses yang telah dilalui
pada tahun 2015 kerjasama TPP berhasil diselesaikan dan disepakati oleh 12
negara anggota. Amerika Serikat merupakan negara besar yang sangat menaruh
perhatian terhadap kawasan Asia Pasifik sehingga pada tahun 2008 Amerika
Serikat bergabung dengan TPP. Namun pada tahun 2017 setelah Amerika Serikat
melakukan pergantian pemimpin negara Amerika Serikat yang menjadi salah satu
pemrakarsa dalam kerjasama tersebut mengundurkan diri dari kerjasama TPP.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran
tentang Kebijakan (ekonnomi) Amerika Serikat di wilayah Asia Pasifik. Adapun
tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor
pendorong keluarnya Amerika Serikat dari Kerjasama Trans Pacific Partnership
(TPP).
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif karena sesuai dengan pembahasan yang dibuat adalah
pembahasan yang compleks, dinamis dan penuh makna. Metode deskriptif
analisis merupakan metode penelitian yang di maksdukan untuk menggambarkan
mengenai situasi atau kejadian tertentu. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan Teori Neorealis, Konsep Kepentingan Nasional, Konsep Kerjasama
Internasional serta Konsep kebijakan Luar Negeri. Berdasarkan hal tersebut dalam
penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti menemukan beberapa faktor yang
yang menjadi pendorong keluarnya Amerika Serikat dari kerjasama TPP
diantaranya adalah faktor sistemik, faktor masyarakat, faktor pemerintahan, faktor
idiosinkretik.