Berbagai pekerjaan saat ini menuntut untuk diselesaikan dengan aktifitas pengetikan di depan komputer,
seperti dalam pembuatan laporan, artikel, berita, dan lain-lain. Aktifitas pengetikan memberikan nilai
tambah berupa kemudahan, efisiensi, dan efektifitas yang akan berdampak pada produktifitas pekerjaan
pengetikan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan tingkat kesalahan pengetikan yang dilakukan mencapai
6 %. Kesalahan tersebut akan berdampak pada kualitas naskah dari artikel, laporan, buku dan bahkan media
cetak.
Kesalahan pengetikan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu faktor terpenting adalah
lingkungan fisik yang terdiri dari temperatur, kebisingan dan pencahayaan, untuk melihat hubungan faktor
tersebut dengan kesalahan pengetikan, dilakukanlah eksperimen faktorial, eksperimen tersebut
memungkinkan faktor-faktor memiliki lebih dari 1 taraf, dalam penelitian ini taraf yang di ujikan pada
masing masing faktor, temperatur memiliki 2 taraf yaitu 18 o celsius dan 24 o celsius, pencahayaan memiliki
3 taraf yaitu 80 lux, 100 lux dan 150 lux, serta kebisingan memiliki 3 taraf yaitu 45 dB, 55 dB dan 85 lux.
Ekperimen ini melibatkan 6 responden yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2015, pemilihan responden
dilakukan dengan metode purposive sampling dimana responden akan dipilih berdasarkan kriteria tertentu,
experimen ini dilakukan di Ruang Iklim Laboratorium Sistem Kerja & Ergonomi, ruang tersebut memiliki
kemampuan untuk mengatur keadaan lingkungan fisik seperti temperatur, kebisingan dan pencahayaan.
Data yang didapatkan akan diolah dengan menggunakan analisis variansi untuk melihat faktor mana saja
yang berpengaruh signifikan terhadap kesalahan pengetikan beserta faktor kombinasinya, juga
menggunakan uji tukey’s untuk melihat taraf mana yang memiliki rata-rata kesalahan pengetikan terkecil.
Data-data tersebut tentunya harus memenuhi uji asumsi yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji
independensi. Analisis yang dilakukan menunjukan masing- masing faktor memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kesalahan pengetikan, namun tidak dengan faktor kombinasi yaitu kombinasi antara
temperatur dengan kebisingan dan kombinasi antara temperatur, kebisingan dengan pencahayaan yang
tidak berpengaruh signifikan terhadap kesalahan pengetikan. Sementara hasil dari uki tukey’s didapatkan
nilai optimum dari masing- masing faktor yaitu kebisingan dengan taraf paling rendah yaitu 45 dB dengan
nilai rata-rata kesalahan pengerikan sebesar 12,79 kata dan faktor pencahayaan pada taraf sebesar 100 kata
lux dengan nilai rata-rata kesalahan pengetikan adalah 14,58 kata serta nilai rata-rata kesalahan terkecil
pada faktor temperatur adalah suhu 18 ̊C dengan nilai rata-rata kesalahan pengetikan 14,396 kata.
Kata kunci : Lingkungan Fisik, Temperatur, Kebisingan, Pencahayaan, Kesalahan Pengetikan