Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self assessment system dan pemeriksaan pajak terhadap tax evasion di KPP Pratama Sumedang, baik secara simultan maupun secara parsial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan bentuk hubungan kausal, dengan variabel independen yaitu self assessment system dan pemeriksaan pajak, sedangkan variabel dependen yaitu tax evasion. Populasi dalam penelitian ini adalah 6.314 Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Sumedang. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu teknik probability sampling dengan metode simple random sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self assessment system dan pemeriksaan pajak secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap tax evasion. Secara simultan self assessment system dan pemeriksaan pajak berpengaruh terhadap tax evasion.