Penambahan gugus trifluorometil (CF 3 ) yang bersifat elektronik pada senyawa turunan pirazolidindion dapat meningkatkan afinitasnya terhadap reseptor siklooksigenase (COX) 2. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis dan
karakterisasi senyawa 1,3-dietil-2-trifluorometil propandioat menggunakan senyawa awal dietil malonat, asam trifluoroasetat sebagai reagen trifluorometilasi, katalis perak karbonat dan pelarut diklorometana. Senyawa tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai senyawa pemula pada sintesis senyawa 1-asam benzoat-2-trifluorometil-3,5-pirazolidindion. Senyawa hasil
sintesis direkristalisasi dan dipantau dengan KLT kemudian dikarakterisasi sifat fisikokimia. Dari hasil penelitian, reaksi trifluorometilasi antara dietil malonat dan reagen asam trifluoroasetat dengan menggunakan pelarut diklorometana
dapat berlangsung membentuk suatu senyawa baru dengan karakteristik : berbentuk serbuk kristal, tidak berbau dan tidak higroskopis dengan rendemen 52% b/b. Senyawa tersebut sangat mudah larut dalam air, memiliki titik leleh
174-175°C, log P -0,087 serta diduga memiliki gugus C=O, C-F, C-O dan C-H berupa rantai alifatik. Berdasarkan hasil analisis, senyawa hasil sintesis memiliki kesamaan gugus fungsi dengan senyawa 1,3-dietil-2-trifluorometil propandioat.
Kata kunci : Sintesis, pirazolidindion, trifluorometilasi, asam trifluoroasetat, diklorometana.