Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perlakuan panas material untuk
komponen tracklink tank medium terhadap sifat mekanik dan struktur mikro. Variasi perlakuan
panas yaitu : spesimen 1 (Annealing), spesimen 2 (Normalizing Udara), spesimen 3 (Normalizing
Kipas), spesimen 4 (Quenching Oli), dan specimen 5 (Quenching Oli dan Temper). Pengujian
yang dilakukan meliputi pengujian komposisi kimia, pengujian kekerasan, pengujian tarik,
pengujian impak, pengujian struktur mikro dan SEM.
Dari hasil pengujian struktur mikro didapatkan fasa baja paduan rendah adalah bainit, perlit dan
ferit. Perbedaan perlakuan panas mempengaruhi fasa bainitic ferrite, semakin cepat waktu
pendinginan bainitic ferrite semakin merata dan halus. Hasil pengujian kekerasan dan pengujian
tarik menunjukan peningkatan kekerasan dan kekuatan tarik seiring meningkatnya kecepatan
pendinginan yaitu : specimen Annealing kekerasan (18,56 HRc) dan kekuatan tarik (795,62
N/mm 2 ), specimen Normalizing Udara kekerasan (30,42 HRc) dan kekuatan tarik (1036,84
N/mm 2 ), specimen Normalizing Kipas kekerasan (33,52 HRc) dan kekuatan tariik (1092,38
N/mm 2 ), specimen Quenching Oli kekerasan (40,08 HRc) dan kekuatan tarik (1389,93 N/mm 2 ),
dan specimen Quenching Oli dan Temper kekerasan (43,76 HRc) dan kekuatan tarik (1487,57
N/mm 2 ).
Dari data diatas perlakuan panas yang paling mendekati kekerasan dan kekuatan tarik Tracklink
Tank impor adalah spesimen Normalizing Udara yaitu memiliki kekerasan (30,42 HRc)
mendekati kekerasan Tracklink Tank impor ( 28 HRc) dan kekuatan tarik (1035,84 N/mm 2 )
mendekati kekuatan tarik Tracklink Tank impor (880 N/mm 2 ).
Kata kunci : Tracklink Tank, Variasi perlakuan panas, Fasa bainitic ferrite