ABSTRAK

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah untuk menelaah lebih dalam mengenai pemberdayaan Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu di Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Adapun fokus masalahnya yaitu : Bagaimana pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan pemerintah daerah kepada Suku Dayak Hindu-Budha Bumi Segandu Indramayu? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian secara kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Wawancara dilakukan kepada informan yaitu: Sekretaris Camat, Kepala Desa Krimun, Pembina Desa Krimun, Ketua Suku Dayak Indramayu, Wakil Ketua Suku Dayak Indramayu, Sekretaris Suku Dayak Indramayu, Masyarakat Desa Krimun dua orang. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1. Pemberdayaan Masyarakat Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu oleh Pemerintah Daerah Indramayu dapat dikatakan belum optimal karena masih adanya program pemberdayaan yang masih dalam tahap perencanaan dan program yang belum terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat dari : program pendidikan untuk komunitas ini yang belum terlaksana sehingga mengakibatkan masih banyaknya anggota Suku Dayak Indramayu yang mayoritasnya tidak bersekolah dan tidak tamat SD, program pelatihan penanaman bibit yang belum terlaksana dengan baik karena tidak dilakukan secara berkesinambungan. 2. Hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu oleh Pemerintah Daerah Indramayu diantaranya: Pemerintah kurang menanggapi keberadaan Suku Dayak Indramayu, Masih rendahnya kesadaran komunitas Suku Dayak Indramayu akan pentingnya pendidikan, masih kurangnya program pelatihan untuk komunitas ini. 3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah : memperbanyak program pelatihan dan pemberdayaan untuk komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandhu, diberikan bimbingan dan pengarahan untuk Suku Dayak Indramayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu di Desa Krimun Kecamatan Losarang oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu belum terlaksana secara baik, walaupun begitu pemerintah daerah Kabupaten Indramayu sudah berupaya dalam membuat program pemberdayaan untuk komunitas ini meskipun banyak menemui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pemberdayaan untuk komunitas ini.