ABSTRAK

Gastritis kronik adalah suatu peradangan kronik pada mukosa lambung yang dapat menyebabkan atrofi kelenjar dan metaplasia intestinal pada epitel mukosa lambung. Prevalensi Helicobacter pylori lebih tinggi di negara berkembang dibandingkan negara maju. Prevalensi orang yang terinfeksi Helicobacter pylori di Asia pada usia 40-60 tahun sebanyak 50%, sedangkan pada usia kurang dari 40 tahun sebanyak 20%. Prevalensi terjadinya gastritis kronik akibat infeksi Helicobacter pylori meningkat pada negara berkembang salah satunya di Indonesia, prevalensi gastritis kronik di Indonesia sebanyak 80% positif Helicobacter pylori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dan gambaran histopatologi gastritis kronis yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode 2015-2016. Jumlah sampel penelitian adalah 44 orang dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan kejadian gastritis kronis oleh infeksi Helicobacter pylori di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2015- 2016 sebanyak 44 orang 79%, berdasarkan usia terbanyak 40 – 60 tahun yaitu 24 orang (54,5%), jenis kelamin terbanyak pada laki-laki 27 orang (61,4%), gambaran klinis terbanyak dari gastritis kronis adalah nyeri ulu hati 42 orang (95,5%), Kejadian atrofi kelenjar, metaplasia intestinal dan displasia sebanyak 1 orang (2,3%). Prevalensi gastritis kronis oleh H.pylori sebanyak 79%, yang umumnya terbanyak pada usia 40-60 tahun dikarenakan mukosa gaster cenderung lebih tipis seiring bertambahnya usia, jenis kelamin terbanyak laki-laki dikarenakan cenderung memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, gambaran klinis terbanyak nyeri ulu hati dikarenakan proses inflamasi yang menyebabkan peningkatan asam lambung. Kejadian atrofi kelenjar, metaplasia intestinal dan displasia hanya pada 1 orang dikarenakan pengobatan pada pasien tersebut kurang baik.

Kata Kunci: Gastritis Kronis, Histopatologi, Helicobacter pylori