ABSTRAK

Stres adalah respons tubuh emosional dan fisiologis selama tekanan situasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan skor stres dengan menggunakan kuesioner Kuesioner Stress Kehidupan Mahasiswa. Para responden akan menjadi mahasiswa kedokteran dari Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Kelas Yani 2016. Akan ada 212 mata kuliah dari fakultas yang sudah ada belajar selama 2 tahun. Setiap subjek akan diberikan Inventarisasi Stres Siswa-hidup kuesioner yang akan diisi dan dikoreksi. Skor akan dirata-ratakan dan dibandingkan antara dua tahun pertama mereka belajar di sekolah kedokteran. Itu hasil dianalisis dengan metode cross sectional. Berdasarkan hasil dari Uji T berpasangan, ditemukan bahwa ada perbedaan yang berarti antara stres skor dengan p-value 0,003. Selama tahun kedua, 9% dari siswa memiliki tingkat stres ringan, 8,5% dari mereka memiliki tingkat stres yang moderat, dan 82,5% memiliki a tingkat stres yang parah. Skor stres rata-rata untuk tahun pertama adalah 778,26 sementara tahun kedua adalah 669,80 dengan selisih rata-rata 108,45. Skor dari tahun kedua mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun pertama karena adaptasi siswa terhadap stres. Dapat disimpulkan bahwa skor stres dari para siswa ini lebih rendah selama tahun kedua mereka belajar di bidang medis sekolah jika dibandingkan dengan yang pertama.

Kata kunci: fakultas kedokteran, tahun pertama, mahasiswa kedokteran, tahun kedua, stres