Image of Gambaran Pasien Peritonitis Sekunder Akibat Appendisitis Akuta Perforata Di Rs Bhayangkara Sartika Asih Bandung

Artikel Mahasiswa

Gambaran Pasien Peritonitis Sekunder Akibat Appendisitis Akuta Perforata Di Rs Bhayangkara Sartika Asih Bandung



ABSTRAK

Peritonitis sekunder akibat appendisitis akuta perforata merupakan salah satu penyebab kematian tersering dengan mortalitas 10-40%. Berdasarkan penelitian dari Japanesa ditemukan sebanyak 53 pasien dari total 98 pasien mengalami peritonitis sekunder akibat perforasi appendiks secara generalisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien peritonitis sekunder akibat appendisitis akuta perforata di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung. Penelitian deskriptif retrospektif ini telah dilakukan dari Januari 2015 hingga 31 Oktober 2017 dengan teknik total sampling. Data yang diambil merupakan kasus pasien peritoinitis sekunder akibat appendisitis akuta perforata yang di rawat inap di Bagian Bedah RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, kemudian dilakukan seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan 100 rekam medis periode 1 Januari 2015 hingga 31 Oktober 2017. Prevalensi kelompok usia terbanyak adalah 15-24 tahun (28%). Peritonitis sekunder akibat appendisitis akuta perforata tersering pada laki-laki (59%). Difus merupakan jenis peritonitis sekunder akibat appendisitis akuta perforata terbanyak (85%). Suhu tubuh pasien terbanyak adalah 37,5-38,5 o C (51%). Jumlah pus terbanyak adalah 200-500 ml (49%). Seluruh pasien peritonitis sekunder akibat appendisitis akuta perforata mendapatkan tatalaksana bedah berupa laparatomi eksplorasi dan appendektomi (100%). Infraumbilikal midline insicion merupakan jenis sayatan yang banyak dilakukan pada tindakan bedah pada peritonitis sekunder akibat appendisitis akuta perforata (55%). Frekuensi pemasangan drain intraperitoneal pascaoperasi (69%) lebih banyak dilakukan. Kesimpulan yang didapat dari penelitianini adalah bahwa peritonitis dapat dilihat dari beberapa faktor antara lain faktor usia, jenis kelamin, jenis peritonitis, tatalaksana, pemasangan drain intraperitoneal, suhu tubuh, jumlah pus, dam jenis sayatan.

Kata Kunci: Appendisitis Akuta Perforata, Peritonitis Sekunder


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Psku - FK Unjani : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this