ABSTRAK

Stroke merupakan penyebab utama kecacatan di dunia pada orang dewasa. Di Indonesia stroke merupakan penyebab utama kematian dan juga dianggap sebagai penyebab kecacatan utama yang membutuhkan perawatan dan penilaian terus menerus dari pasien yang selamat setelah serangan stroke. Activity of Daily Living (ADL) adalah parameter yang digunakan untuk menilai derajat kecacatan dari pasien stroke, alat ukur yang dapat digunakan untuk menilai ADL adalah Barthel Indeks versi Collin dan Wade. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pada pasien stroke infark berulang di RS Dustira berdasarkan usia, jenis kelamin, dan faktor risiko, dan mengetahui skor Barthel Indeks versi Collin dan Wade pada 24-48 jam pertama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pada rekam medik pasien stroke infark berulang di Rumah Sakit Dustira, dengan jumlah sampel sebanyak 80 data rekam medik. Hasil yang didapat sebagian besar usia pasien stroke infark berulang adalah pada kelompok usia 46-55 tahun sebanyak 27 orang (33,8%), dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 55 orang (68,8%), faktor risiko untuk hipertensi terbanyak hipertensi derajat I sebanyak 23 orang (28,8%), disertai dengan dislipidemia sebanyak 57 orang (71,2%), dan skor Barthel Indeks dengan kriteria ketergantungan ringan sebanyak 50 orang (62,5%). Didapatkan kesimpulan terdapat kelompok umur terbanyak 46-55 tahun, dengan faktor risiko hipertensi dan dislipidemia, dan terbanyak ketergantungan ringan yang sejalan dengan peneitian di RS H. Adam Malik Medan.

Kata kunci: ADL, Barthel Indeks versi Collin dan Wade, Faktor risiko, Stroke infark berulang.