ABSTRAK

Otalgia atau nyeri pada telinga merupakan salah satu tanda dan gejala dari beberapa penyakit telinga yaitu otitis eksterna, keratosis obturans, kolesteatoma, herpes zoster otikus, trauma telinga tengah, otitis media, serumen dan mastoiditis. Gejala nyeri yang sering terjadi pada perenang biasanya dikarenakan oleh otitis eksterna, otitis media akut, dan serumen. Sehingga perenang memiliki faktor risiko yang tinggi terkena nyeri telinga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran nyeri telinga berdasarkan usia, lamanya menjadi perenang, durasi latihan (jam/hari), dan pH air yang digunakan. Lamanya telinga terpapar air kolam renang merupakan faktor risiko nyeri telinga. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling dan dilakukan pada bulan Januari 2018. Data dianalisis menggunakan software komputer untuk analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perenang yang mengalami nyeri telinga sebanyak 51,11%, dengan usia terbanyak 5-11 tahun (73,92%), waktu sebagai perenang lebih dari satu tahun (86,95%), waktu berlatih lebih dari satu jam/hari (91,31%), dan pH air lebih dari tujuh (66,67%). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu perenang yang mengalami nyeri telinga terbanyak pada usia 5-11 tahun, sudah menjadi perenang lebih dari satu tahun, waktu berlatih lebih dari satu jam/hari, dan pH air kolam renang yang dipakai untuk berlatih lebih dari tujuh.

Kata Kunci: Nyeri telinga, perenang, swimmer’s ear.