Abstrak

Acquired immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala akibat menurunnya sistim kekebalan tubuh yang didapat pada seseorang yang merupakan stadium lanjut dari infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Gejala ini ditandai dengan timbulnya beberapa infeksi oportunistik bahkan sampai dengan keganasan dan kematian. Penyakit HIV/AIDS di Indonesia insidensinya sebanyak 232.323 kasus dan yang rentan terkena diantaranya adalah terdapat pada kelompok ibu rumah tangga (IRT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik IRT yang terkena infeksi HIV/AIDS di Pondok Rehabilitasi Rumah Cemara Bandung periode Januari - September 2017 berdasarkan usia , pendidikan, status pernikahan, risiko penularan, pekerjaan, status ekonomi, pengetahuan, sikap, penularan Ibu kepada anak dan pekerjaan suami. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan deskriptif observasional terhadap 40 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Pondok Rehabilitasi Rumah Cemara Bandung periode Januari - September 2017. Hasil penelitian menunjukan IRT dengan infeksi HIV/AIDS menyerang paling banyak pada kelompok usia reproduktif yaitu usia 30-39 tahun sebanyak 30 (75%),dengan sebagian besar tamat SMA sebanyak 27 (67,5%), lalu yang masih berstatus menikah sebanyak 22 (55%) dan sebagian besar IRT tertular melalui hubungan seksual sebanyak 32 (80%). Selain mempunyai berbagai kegiatan di rumah mereka juga banyak yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 22 (55%). Berdasarkan tingkat pengetahuan baik terdapat 31 (77,5%) dan sikap baik 30 (75%) terhadap infeksi HIV/AIDS. Lalu ditemukan juga sebanyak 6 (15%) IRT yang menularkan infeksi HIV/AIDS kepada anaknya. Serta sebagian suami mereka sebanyak 35 (87,5%) bekerja sebagai wiraswasta.

Kata kunci: HIV/AIDS, IRT, Karakteristik