ABSTRAK

Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Pada stadium lanjut dapat menjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Penyakit HIV, hepatitis B, dan hepatitis C memiliki jalur transmisi yang sama sehingga koinfeksi HIV dengan hepatitis B dan/atau hepatitis C umum terjadi. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik hepatitis B dan hepatitis C pada pasien HIV di Poliklinik VCT RSUD Kota Bekasi periode 2009- 2010. Jumlah sampel 25 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan koinfeksi HIV-VHC paling banyak ditemukan sebanyak 14 (56%). Jenis kelamin laki-laki paling banyak ditemukan pada koinfeksi HIV-VHC sebanyak 12 (60%). Kelompok usia paling banyak ditemukan pada 25 – 34 tahun pada koinfeksi HIV-VHC sebanyak 7 (59%). Faktor risiko paling banyak ditemukan adalah penasun pada koinfeksi HIV-VHC sebanyak 12 (85,7%). Gejala klinik yang sering muncul adalah fatigue 13 (61,9%) subjek dan mual 13 (68,4%) subjek. Tanda klinik yang muncul adalah hepatomegali 2 (66,7%) dan ikterus 2 (66,7%) pada koinfeksi HIV-VHC. Jumlah sel CD4 < 200 /uL paling banyak pada koinfeksi HIV-VHC sebanyak 10 (52,6%). Sebagian besar koinfeksi HIV-VHB dan HIV-VHC mengalami peningkatan SGOT, sedangkan koinfeksi HIV-VHB-VHC mengalami peningkatan SGOT dan SGPT. Koinfeksi HIV-VHC banyak ditemukan pada subjek dengan faktor risiko penasun, tingginya angka kejadian HIV-VHC disebabkan karena sifat dari VHC dan transmisi dari VHC.

Kata Kunci: Koinfeksi HIV-Hepatitis, VHB, VHC