ABSTRAK

Trauma mata termasuk ke dalam jenis trauma yang paling sering terjadi di Indonesia. Kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh trauma mata dapat mengancam visus pasien bila tidak ditangani dengan cepat. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti tentang perbandingan hasil visus sebelum dan sesudah dilakukannya tatalaksana pada pasien trauma mata segmen anterior yang terdapat di RS. Dustira. Metode yang digunakan adalah studi analitik dengan rancangan penelitian observasional analitik retrospektif. Pengambilan data dari rekam medik 30 pasien trauma mata yang terdapat di IGD dan poli mata RS. Dustira. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pasien trauma mata berusia 34 tahun dengan rentang 26 – 55 tahun, sebagian besar pasien trauma mata adalah laki-laki (76,7%). Mayoritas trauma mata yang terjadi diakibatkan oleh benda asing pada kornea sebanyak 13 orang (43,3%). Trauma mata yang terjadi merupakan trauma mata unilateral sebanyak 29 orang (96,7%). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil visus sebelum dan sesudah dilakukannya tatalaksana pada pasien trauma mata (p = 0,102). Lama waktu penanganan trauma mata mayoritas kurang dari 48 jam, yaitu sebanyak 25 orang (83,3%). Waktu pasien trauma mata datang untuk mendapatkan penanganan mayoritas pada hari kerja sebanyak 29 orang (96,7%). Tidak terdapat perbedaan visus sebelum dan sesudah penanganan trauma mata.

Kata kunci : Visus, benda asing pada mata, trauma mata segmen anterior