ABSTRAK

Kanker payudara merupakan kanker yang sering ditemukan pada wanita. Kanker payudara ini dapat menyebabkan suatu proses metastasis pada tulang menyebabkan rasa sakit pada tulang dan gejala kelumpuhan. Proses metastasis ini dapat diketahui dengan menggunakan pemeriksaan sidik tulang kedokteran nuklir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin, tipe histopatologi serta gambaran sidik tulang pada penderita kanker payudara yang dirujuk ke Departemen/Inst Ilmu Kedokteran Nuklir dan Pencitraan Molekuler Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk pemeriksaan sidik tulang selama kurun waktu 1 tahun (Januari-Desember 2016). Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif, pengambilan data diperoleh dari rekam medis di Departemen/Inst Ilmu Kedokteran Nuklir dan Pencitraan Molekuler RSHS yaitu usia penderita, jenis kelamin, gambaran hasil sidik tulang, serta tipe histopatologi karsinoma payudara penderita. Dari penelitian ini didapatkan jumlah penderita kanker payudara yang dirujuk ke Departemen Ilmu Kedokteran Nuklir dan Pencitraan Molekuler RSHS untuk pemeriksaan sidik tulang selama tahun 2016 yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 70 penderita dengan rentang usia 24-72 tahun (rata-rata 49,37 tahun). Sebagian besar pasien dengan metastasis ke tulang berdasarkan pemeriksaan sidik tulang menunjukkan jumlah lesi multiple sebanyak 65 penderita (92,90%), jenis lesi hotspot pada 70 penderita (100%) dan lesi paling banyak ditemukan pada segmen tulang belakang yaitu 57 lesi (20,72%). Sebanyak 90% penderita karsinoma payudara yang mengalami metastasis ke tulang memiliki tipe histopatologi invasive ductal carcinoma. Menurut hasil penelitian, gambaran metastasis pada pasien karsinoma payudara yaitu gambaran metastasis multiple hotspots dengan lokasi metastasis terbanyak pada segmen tulang belakang yang sesuai dengan literatur.

Kata kunci : kanker payudara, kedokteran nuklir, metastasis tulang, sidik tulang